Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN. CO. ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kinerja operasional yang memuaskan pada periode Kuartal I-2020. Namun, emiten pertambangan batubara ini masih mencermati atau wait and see untuk periode kuartal II-2020.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari pandemi corona (covid-19). Meski konsumsi batubara di China berangsur naik, namun BUMI masih perlu mencermati perihal pasar global untuk bisa membuat proyeksi pada Kuartal II maka akhir tahun ini.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Tukar Tagihan, Kali Ini Tanpa Cicilan Pokok
Penasihat & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, pada Mei belakang BUMI akan meninjau kembali bahan sesuai dengan kebutuhan dan jalan kondisi aktual. “Kuartal II-2020 suram untuk diprediksi saat ini. Kami akan meninjau bulan depan serta menyesuaikan kebutuhan. Mari wait and see , ” kata Dileep kepada Kontan. co. id, Minggu (26/4).
Dileep mengatakan, kinerja produksi BUMI pada Kuartal I masih sesuai rencana dan mengalami pertumbuhan dalam periode yang sama tahun lalu. Dileep bilang, produksi pada Januari-Maret bertukar di angka 21 ton-22 juta ton.
Artinya, dengan rata-rata, BUMI memproduksi batubara dalam kisaran 7 juta ton bohlam bulan. Adapun, pada tahun tersebut kapasitas produksi BUMI ditargetkan menyentuh 90 juta-95 juta ton.
“April bisa mendekati 7 juta. kuartal I-2020 lebih tinggi dari kuartal I-2019, ” tandas Dileep.
Baca Juga: DUNIA bayar cicilan kesembilan, kali tersebut tanpa cicilan pokok pinjaman
Jika berkenan, silakan manfaatkan sarana donasi berikut ini.