Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
LANGSUNG. CO. ID – JAKARTA. Wakil Direktur Utama PT Bank Panin Tbk (PNBN) Roosniati Saalihin menilai lanskap industri perbankan tarikh depan bisa berubah total. Pandemi Covid-19 ditambah sejumlah skandal pabrik keuangan jadi alasannya.
“Dampak Covid-19 bisa saja berpengaruh hingga tahun depan, dan menukar struktur industri perbankan secara menyeluruh. Selain itu saat ini masalah Jiwasraya, Asabri, SNP Finance serupa belum tuntas, ” katanya pada Kontan. co. id, Senin (27/4).
Membaca Juga: Bankir menghormati pandemi corona membuat bisnis kartu kredit seret
Tahun ini, Roosniati mengaku dampak Covid-19 juga akan langsung dirasakan oleh perbankan termasuk Bank Panin. Kinerja perbankan tahun ini dipastikan tumbuh negatif.
Hingga kini, pertumbuhan kredit Bank Panin pun tercatat masih negatif 1, 41% (yoy). Dari Rp 134, 04 triliun pada Februari 2019 menjadi Rp 132, 14 triliun Februari 2020. Meski demikian, laba tahun berjalan perseroan tercatat sedang tumbuh positif 9, 54% (yoy).
“Kami sampai saat ini juga masih menghitung, sekalipun secara umum kinerja tahunan perbankan masih negatif. Di Juni belakang pun, perbankan juga pasti menetapkan untuk melakukan penyesuaian rencana usaha, ” sambungnya.
Baca Juga: Bank klaim sudah sosialisasikan kemerosotan suku bunga kartu kredit ke nasabah
Jika berkenan, silakan manfaatkan fasilitas donasi berikut ini.